Pages

Senin, 14 Maret 2011

Instalasi VMWare

Instalansi VMWare

Tutorial kali ini saya menyajikan instalansi vmware. Sekilas penjelasan tentang vmware, vmware digunakan untuk simulasi OS dimana kita bisa menginstal OS didalamnya tanpa kita memasang OS tersebut di Hardisk kita, jadi semacam OS virtual yang jalan di dalam VMWare ini. OS yang kita instal di VMWare ini bisa berbagai macam OS, mulai dari keluarga Windows, Linux, FreeBCS ataupun Mac. Bagi yang pngin download VMWare bisa DISINI. Perlu diketahui VMWare ini adalah aplikasi shareware (berbayar).
Kalo di kuliah saya biasanya vmware ini digunakan untuk praktikum manajemen jaringan.
Disini saya akan mencoba menginstal Linux Centos
Pertama download VMWare pada link diatas yang saya berikan, lalu install.
Setelah VMWare selesai diinstal akan muncul tampilan
vmware
Untuk memulai OS virtual pada VMWare ini
1. Tekan file->new->virtual machine
vmware
2. Akan muncul form baru, tekan next
3. Pilih typycal, tekan next
4. Pilih linux, pada bagian linuxnya pilih linux apa yang akan anda jalankan. Tekan next
5. Pada “Virtual machine name” beri nama, misal centos. Tekan next
6. Pilih “use bdrige networking”, tekan next
7. Pada bagian “Specify disk capacity” biarkan default saja. Tekan finish
8. tekan close
vmware
Tekan “edit virtual machine settings” dibawah “Commands”, untuk memilih letak booting vmware ini
Tekan “CD-ROM…). Karena saya menggunakan Centos dalam bentuk (.iso), maka saya pilih “use ISO image”, browse dimana file iso disimpan. Tekan OK
vmware
Yang terakhir jalankan dengan menekan tombol play berwarna hijau
Centos dalam VMWare siap digunakan :-)
vmware
Saran:lebih baik menggunakan Virtual PC produknya microsoft, karena bukan cm kecil ukurannya tetapi juga sangat simple pengaturannya dan yang paling utama adalah GRATIS. Tinggal install terus capture ISO linux (kl pake file ISO) atau pilih booting CD (kalo pake CD). Tetapi dibandingkan dengan VMWare, VMWare memiliki fiture yang banyak, salah satunya bisa langsung melakukan printscreen.
Kalo memakai file ISO mending pilih yang LiveCD, karena kita tidak perlu menginstal OS tersebut di VMWare. Jadi selesai booting lngsung bisa dipakai.
Tambahan : selain VMWare dan juga Virtual PC, untuk mencoba OS virtual ini bisa juga dengan Virtual Box produknya Sun n juga Qemu.
Semoga bermanfaat :-)

Pengertian Vmware

Pengertian VMware

Category:  By Yusuke Blog's

PENGERTIAN VMWARE

Vmware adalah suatu perangkat lunak yang dapat menciptakan atau menyimulasikan PC barau, yang disebut mesin virtual.

Perangkat keras yang terdapat di dalam mesin virtual sama seperti perangkat keras yang yang dipakai PC, misalnya CPU, RAM, harddisk, keyboard, mouse, CD/ DVD ROM, soundcard. Kata lain PC di dalam PC.

Sistem operasi yang diinstal melalui vmware disebut guest operating system (sistem operasi tamu). Sistem operasi tersebut dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi utama atau host operating system, yaitu sistem operasi di mana vmware didinstal. Pada proses instalasi sistem operasi guest, harrdisk tidak perlu dipartisi karena vmware telah mengaturnya dengan sangat mudah sehingga data tidak perlu dikhawatirkan akan hilang. Instalasinya sama seperti menginstal pada komputer biasa.

Sistem vmware dapat dibangun di atas Windows dan Linux. Oleh karena itu, salah satu sistem operasi harus dipilih untuk menjadi host operating system (sistem operasi utama). Jika ingin memebuat Linux sebagai sistem operasi guest, maka harus menginstal Windows terlebih dahulu, kemudian instal vmware pada sistem operasi Windows, setelah itu di atas vmware instal Linux sebagai sistem operasi guest sesuia dengan keinginan. Ataupun sebaliknya.


MANFAAT VMWARE

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila menggunakan vmware, antara lain:

1. untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk beralih system operasi (dual boot) atau berpindah computer.
2. Dapat mengembangkan peranti lunak multiplatform dengan cepat karena adanya lebih dari system operasi yang berjalan bersamaan.
3. Dapat menambah intensitas penggunaan computer tanpa harus memebeli atau menambah computer.
4. bermigrasi dengan mudah dari satu system operasi ke system operasi lain tanpa harus takut kehilanagan data karena salah partisi
5. dapat membuat jaringan antar PC dengan mesin virtual walaupun PC tidak terpasang Network card maupun hub atau switch. VMware akan secara otomatis menyediakannya.
6. vmware memeberikan fleksibilitas penggunaan system operasi secara bersamaan, sehingga bias mempelajari system operasi yang berbeda tanpa harus kehilanagn banyak waktu.

KEBUTUHAN HARDWARE

Virtual machine berjalan pada VMware seperti computer yang sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannya harus didukung dengan system yang memadai

Syarat minimal hardware adalah sebagai berikut:

1. Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih.
2. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
3. Display adapter (VGA)

- Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).

4. Disk Drive

- 20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar.

- Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya..

- IDE atau SCSI harddisk dan CDROM

5. Local Area Network (opsional)

- Ethernet chard yang didukung oleh system operasi utama

- Non Ethernet network yang menggunakan built in NAT (Network Address Translation) atau menggunakan host only networking

6. peripheral lain yang mendukung 1 unit computer.

SISTEM OPERASI UTAMA

VMware tidak dapat diinstal pada semabarang system. Pada platform Microsoft Windows, minimal memerlukan browser Internet Explorer versi 4.0 atau yang lebih tinggi untuk menampilkan fasilitas bantuan. Berikut adalah beberapa system operasi windows yang dapat digunakan sebagai system operasi utama:

1. Windows XP Professional dan Windows XP Home Edition.
2. Windows 2000 Professional, Windows 2000 Server dan Windows 2000 Advanced Server.
3. Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server.

Untuk platform Linux, vmware mensyaratkan adanya glibc versi 2 atau yang lebih tinggi dan kernel 2.0.32 atau yang lebih tinggi.

dikutip dari :http://futureisbeautiful.blogspot.com

Minggu, 13 Maret 2011

Apa, Mengapa, Dan Kelebihan Vmware/Virtualpc




> Setelah membaca tentang vmware. akhirnya saya coba download vmware player. saya download file vmdk dan vmxnya dari http://www.easyvmx.com/ . Mungkin ada rekan-rekan yang pernah pakai vmware untuk server production yang mau berbagi pengalaman ? Rencana saya mau pakai vmware server yang free untuk win NT4, stabil nggak ya?
> sebenarnya apa beda masing2 produk vmware ( vmware server, vmware player, workstation, esx)
Kebetulan saya sudah implementasi VMware Server untuk production di beberapa client saya, sejak tahun 2004 (awalnya masih menggunakan VMware Workstation, VMware server ketika itu namanya masih VMware GSX)
Sejauh ini saya bisa merekomendasikan VMware. Beberapa contoh penggunaannya :
1. UAT server untuk birmingham.gov.uk
2. LTSP / thin-client server
3. Internet gateway server
4. Oracle server
5. Application server (tomcat)
6. dll
Semuanya tidak ada yang bermasalah. Dan client saya senang karena mendapat benefit dari virtualisasi. Terutama adalah disaster recovery — ketika ada masalah, services bisa kembali up & running dalam hitungan menit saja.
Vmware server : yang mudah didapat & banyak digunakan untuk production environment
Vmware player : hanya player / tidak bisa dipakai untuk membuat virtual machine
Vmware ESX : setahu saya ini hardware-based, berupa card.
Vmware workstation : lebih fokus untuk keperluan di desktop : bisa dimanage dengan mudah secara centralized, bisa di deploy dalam skala besar dalam waktu singkat, dst


Memang penggunaan VMware (ataupun teknologi virtualisasi lainnya) di Indonesia masih belum terlalu memasyarakat. Saya selalu mempromosikan ini karena berbagai kelebihannya dibandingkan dengan infrastruktur non-virtual :
[ 1 ] Lebih hemat server :
jumlah server bisa ditekan sampai 50% lebih sedikit, atau bahkan lebih lagi dari itu
[ 2 ] Less heat :
panas di datacenter kita jadi berkurang, karena poin 1
[ 3 ] Less cooling :
karena poin 2, maka alat pendingin / AC yang diperlukan juga tidak sebanyak yang biasanya
[ 4 ] Less electricity :
karena poin 1 & 3, maka datacenter kita jadi hanya memerlukan daya listrik dalam jumlah yang jauh lebih sedikit
[ 5 ] Less space :
ruangan di datacenter adalah sesuatu yang sangat mahal, karena fasilitas yang terpasang di ruangan tersebut (AC, special floor, security features, special cabling, etc)
Karena poin 1, maka kita jadi bisa menghemat penggunaan space di datacenter kita.
[ 6 ] Easy to backup :
Full backup bisa dilakukan dengan mudah / fully automated.
[ 7 ] Fast disaster recovery :
ketika ada masalah, services bisa kembali up & running dalam hitungan menit. Cukup copy kan image dari VM (virtual machine) ybs ke komputer lainnya (apa saja, bahkan komputer desktop sekalipun) yang sudah terpasang VMware player / VMware server.
[ 8 ] Easier server management :
karena jumlah server secara fisik lebih sedikit, maka managementnya juga menjadi lebih mudah.
[ 9 ] Standardized hardware :
karena semua virtual machine akan berjalan pada konfigurasi hardware (virtual) yang sama, maka ini sangat memudahkan dalam management nya.
Contoh; kita bisa procure server yang berbeda total sekalipun dengan server-server lainnya yang sudah ada; asalkan bisa menjalankan VMware server maka tidak masalah.
Contoh lainnya; saya takjub ketika suatu hari saya ditunjukkan sebuah VM yang menjalankan DR-DOS dan bisa konek ke server Netware v4.x milik client saya tsb. Ketika saya tanya apakah sulit menemukan driver DOS untuk network card virtual dari VMware tersebut, sambil nyengir dia menjawab “tidak”.
Karena semua virtual machine dari VMware menggunakan hardware yang sama, maka driver-driver nya cenderung sudah tersedia dimana-mana, seringkali malah sudah built-in di OS yang kita gunakan (Linux, Solaris, dst).
Lain halnya ketika kita menggunakan sebuah hardware aneh dari vendor yang tidak terlalu dikenal (atau yang dikenal sekalipun).
[ 10 ] Easier Load management :
jika sebuah server (fisik) overload, maka opsi kita biasanya hanyalah upgrade server tersebut, atau menggantinya.
Ketika sebuah virtual machine overload, maka kita tinggal meng copy nya ke server lainnya yang lebih powerful.
[ 11 ] Less cost for resiliency :
Ketika kita memiliki 4 buah server fisik, maka jika kita ingin memasang power supply / hard disk / dll yang redundant di setiap server maka biaya nya menjadi sebanyak jumlah
server fisik tsb (4 buah)
Dengan server virtual, maka kita menghemat sampai 75% pada kasus ini.
[ 12 ] Dst
Disaster Recovery bisa lebih cepat karena kita hanya perlu meng copy kan backup image dari virtual machine ybs ke sebuah komputer lainnya (yang sudah ada VMware server terpasang) – dan maka virtual machine tsb kembali berjalan dengan baik.
Virtual Host tidak selalu butuh spec yang tinggi. Saya pernah menjalankan VMware di komputer Pentium III, no problem.
Mengapa bisa begitu ?
Perlu kita sadari bahwa kebanyakan aplikasi sebetulnya tidaklah CPU-intensive. Bahkan yang kita kira demikian pun, kalau kita periksa lagi, ternyata average CPU utilization nya seringkali masih single digit / dibawah 10 %
Jadi, seringkali saya bisa menjalankan 4 virtual machine sekaligus hanya di sebuah server dengan 1 buah prosesor dual-core.
Biasanya kita hanya perlu memastikan bahwa ada cukup memory untuk menjalankan semua virtual machine tsb tanpa menyebabkan swapping.
Ini yang sering rancu – ketika virtual machine lambat dikira karena prosesor kurang cepat; padahal ketika diteliti lagi sebetulnya karena kekurangan memory, sehingga masing2 virtual machine (VM) melakukan swapping.
Padahal pada kondisi biasa saja swapping sudah sangat “expensive”
(kecepatan memory bisa 100x lebih cepat daripada kecepatan hard disk).
Apalagi jika swapping sampai terjadi di VM (virtual machine).
Biasanya skenario saya adalah sbb :
[ 1 ] Banyak Virtual Host (VH)
[ 2 ] 1 buah backup VH : semua VM di backup kesini setiap malam secara
otomatis / kapasitas hard disk besar.
Kalau ada salah satu VH yang down, maka services di VH ybs bisa
dijalankan dulu sementara di mesin ini, sambil menunggu VH ybs selesai
direparasi.